Friday, January 23, 2009

At Last



Currently listening to: Beyonce Knowles – At Last

At last, I have TV Cable at my soap box since yesterday evening. The technicians installed it just before the sun went down. And I had my first experience watching E! channel. And I was like startled.

Beyoncé Knowles sang the song for the first dance of President Barack Obama and First Lady Michelle at the Neighborhood Inaugural Ball on the night of his inauguration as President of the United States in Washington DC.

The whole thing was so touching!

Firstly, Beyoncé sang beautiful, soulfully and wonderfully. Secondly, Barack and Michelle seem like such a warm and caring couple. Thirdly, can you even believe that an African American is moving in to the White House?!

How appropriate was that song?

"At Last!" is a 1941 song written by Mack Gordon and Harry Warren for the musical film Orchestra Wives, starring George Montgomery and Ann Rutherford. It was first performed in the film and on record by Glenn Miller and his orchestra, vocal by Ray Eberle & Pat Friday. The song was a major hit for Miller, reaching number fourteen on the Billboard pop charts in 1942, and it soon became a standard. Nat King Cole recorded it in 1957 on his number one album Love Is the Thing. In 1960, it was covered by blues singer Etta James in a performance that improvised on Warren's melody. James was inducted into the Grammy Hall of Fame in 1999 for her rendition of the song.

In the decades since its release it has been covered by a number of artists, including Ella Fitzgerald, Jason Mraz, Phoebe Snow, Miles Davis, Martina McBride, Céline Dion, Lou Rawls, Eva Cassidy, Christina Aguilera, Joni Mitchell, Stevie Nicks, Norah Jones, The Temptations, Stevie Wonder, Jimmy Scott, The Manhattan Rhythm Kings,Cyndi Lauper, Aubrey O'Day, Beyonce Knowles, and Nikki Yanofsky. The Etta James version is perhaps the most famous, and is known to be performed at weddings and wedding receptions because of its romantic lyrics and sweeping orchestration. It was used in the trailer for Wall-E movie.

It’s amazing that Bey can say she not only lived to see this moment in history, but also performed for this man. I couldn't believe that very talented singer such as Bey almost wept after the song finished. She couldn't overcome the delightfull moment. Even after, she did wept in interview session with E! Aren't we all feel the same tremendous happiness?

At last my love has come along
my lonely days are over
and life is like a song
Oh yeah, at last
The skies above are blue
My heart was wrapped up in clover
the night I looked at you

I found a dream that I could speak to
A dream that I can call my own
I found a thrill to hold my cheek to
A thrill that I have never known
Oh yeah when you smile, you smile
Oh, and then the spell was cast
And here we are in heaven
For you are mine
At Last

Wednesday, January 21, 2009

Y.e.a.R.n.i.n.G



Currently listening to: Incubus – I wish you were here


My heart is raining
Soft gentle tears
Missing you…

Friday, January 16, 2009

Beautiful Disaster



Currently listening to: Rihanna - Disturbia

Ada yang berbeda dengan hari Jum'at ini. This is not just another Friday. I really feel exciting about this day. Karena hari ini aku benar-benar merasakan kasih Tuhan kepadaku.

Tadi pagi, tepatnya pagi-pagi benar, sekitar pukul 3.30 pagi, terdengar suara jeritan wanita yang jika di dengar dengan seksama seperti tangis yang sangat menyayat hati. Antara sadar dan tidak (Is it a real woman or a ghost?) aku mencoba dengan sekuat tenaga untuk bangkit duduk dan meraba-raba HP yang terselip di bawah bantal. Aku bermaksud hendak menelpon temenku di kamar sebelah namun sebelum aku berhasil menghubungi aku sudah mendengar suara pintu kamar sebelah dibuka dan segera terdengar suara gaduh. Penasaran aku segera melompat dari tempat tidur dan "Gosh... kenapa aku terlalu over protected begini" keluhku dalam hati karena kesusahan membuka pintu yang disebabkan ada gerendel di bagian atas dan bawah.

Begitu aku menyembulkan kepala dari balik pintu, temenku segera menghampiriku dan mengupdate ku perihal yang sedang terjadi. Ternyata suara jeritan tadi berasal dari kamar paling ujung di lantai dua. Pada saat Kiky, sebut saja nama anak di lantai dua itu, hendak menutup pintu kamarnya, dia kaget setengah mati karena melihat sesosok pria tidak di kenal berada tepat di pintu kamarnya. Can you imagine that? If I were her I might have been black out. Thanks God for keeping me safe in your embrace.

Tuesday, January 13, 2009

PRIA & WANITA



Currently listening to: Michael Bolton - When a man loves a woman
Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita. Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria.

Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.

Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri. Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: 'Tuhan,ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya'. 'Baiklah', kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali.

Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, 'Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!'. Sang Pencipta berkata, 'Baiklah'. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya.

Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, 'Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya'.
Sang Pencipta balik bertanya, 'Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?'.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, 'Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?'. 'Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!', jawab Tuhan.

Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita :

  1. Wanita membutuhkan perhatian dan pria membutuhkan kepercayaan.
  2. Wanita membutuhkan pengertian dan pria membutuhkan penerimaan.
  3. Wanita membutuhkan rasa hormat dan pria membutuhkan penghargaan.
  4. Wanita membutuhkan kesetiaan dan pria membutuhkan kekaguman.
  5. Wanita membutuhkan penegasan dan pria membutuhkan persetujuan.
  6. Wanita membutuhkan jaminan dan pria membutuhkan dorongan

Friday, January 09, 2009

How hurts bring hope?


Currently listening to: Cold Play - Trouble

Night without stars. Days without sunshine.
You keep looking for a ray of hope to hold onto, but...
You pick yourself up, dust yourself off and barn!
Another crisis, another disappointment knocks you to the ground, and....
What do you do? Where do you turn?
When you're mired in the sticky swamp of hurts, how do you climb out?

The answer isn't found in batering with God.
The answer isn't found in completing a checklist.
The answer is found in making a choice.
Choosing to concentrate on the hurt, or choosing to have faith in the healer.
To hide in the shadows of hurt, or to walk in the light with the Savior.

What will be your choice, Rose?

Thursday, January 08, 2009

Fear VS Faith


Currently listening to: Heritage - Here comes a miracle

The presence of fear does not mean you have no faith.
Fear visit everyone.
But make your fear a visitor not a resident.

Hasn't fear taken enough?
Enough smiles? Chuckles?
Restful nights? Exuberant days?

Rose, Meet your fear with faith!