Monday, November 23, 2009
LANGUISHING
If you could only see
That I was not put here for you
To judge me and dispute my inner most truth
And after all these years of enmity, envy and tears
It's a shame you don't know me at all
I was wondering
Would you cry for me?
If I told you that I couldn't breathe
If I was drowning, suffocating
Those ancient buried recollections
We transform them and select them
You have yours, I have mine
That's fine
While we're too torn to heal
Our stitch has never disappeared
I have mine, you have yours
I'm sure
I was wondering
Would you reach for me?
If you saw that I was languishing
Sunday, July 26, 2009
lost in translation
Saturday, July 25, 2009
Bila....
Currently listening to: Janis Joplin - Cry Baby
Bila suatu saat kau terjaga dari tidurmu
mungkin ku tak lebih dari betina pemuas angan-angan bocahmu
kuncup pertama titik awal semua berahimu
Bila kau terbangun nanti
milikiku mungkin tak pernah jadi bagian mimpi, apalagi obsesimu
geliatku...riakku...dan getarku pun
mungkin hanya kau pandang jemu
Bila kau tersadar nanti
kau pun tak pernah inginkanku
jadi pucuk semua cikalmu
perempuan pertama yang kau jemput dari malam basahmu
Friday, July 24, 2009
F Y I,
Friday, June 19, 2009
FRIDAY I'm... AJEP-AJEP...AJEP-AJEP....
Currently listening to: Estelle feat Kanye West - American Boy
I don't know why my mood swings so unstablely today. I intend to be more sensitive.
Hmmm....maybe I'm about to get my period.
Anyway, what's special today?
One of my colleague is finally free from this Alctraz Prison (read: Aceh) after 4 years struggling in this prison. As she said, "Everything is beautiful in His time". I do believe now is the beautiful moment of her life. How can I say so? She get another assignment in different project but still under same umbrella (read: organisation) with higher grade. Another plus, the new duty station is in Medan (read: civilization). Ahhhh... you're so lucky girl, hey...you deserve it!
I'm so happy for you....
Gosh, I think my mood is about to swing again.... ewww.... gimme my happy pills!
Desperately needs AJEP-AJEP
Thursday, June 18, 2009
Ada Apa Dengan Film Indonesia?!?
Currently listening to: Black Eyed Peas - Boom Boom Pow
HUAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!
Buset. Lama banget ya nggak nulis lagi?
Sebenernya stok cerita banyak, apalagi temuan-temuan ajaib selama cuti sakit (baca: autis) di kost-an. Apa daya usia kurang mendukung. Jadilah begitu pulang kantor lebih sering langsung tidur dibanding online lagi.
TAPI....
Gini ya.
Kalo emang dasarnya punya naluri nyela, tidak sampai hati rasanya melihat hal-hal yang patut dicela untuk tidak dicela.
Semua berawal dari niat tulus mencari hiburan berupa film bioskop. Alih-alih dapet film bagus yang layak tonton, saya menemukan tiga film, LOKAL, yang judulnya cukup bombastis, yaitu ini, itu, dan yang paling fenomenal adalah yang ini. Filmnya sih sudah tayang akhir tahun kemarin, tapi saya nggak akan sebut judulnya langsung. Keenakan dikasih promosi gratis.
Saya penasaran banget. Nggak tau kenapa, sejak film berjudul VIRGIN disanjung-sanjung (which I really didn't understand why), terlalu banyak film-film dengan tema seputar selangkangan dan otak mesum yang dibuat. TERLALU BANYAK, dan menurut saya agak keterlaluan ya. Coba kita list down beberapa ya : Puber, Basssaaaah, XL, Kawin Kontrak (2 seri), ML (yang saya syukuri gagal tayang, karena saya yakin nggak ada bagus-bagusnya), sampai Kutunggu Jandamu. Itu yang saya inget ya. Dan sekarang muncul tiga itu. Saya nggak akan kaget kalo film yang akan datang judulnya MENSTRUASI, EJAKULASI DINI atau SAAT MENOPAUSE MELANDA.
Sampai sekarang saya nggak abis pikir lho. Film-film ini beneran ADA yang nonton ya???
Well. Bukannya saya sok moralis ya. Lha wong ke gereja cuman kalo weekdays berikutnya ada event yang perlu didoakan biar lancar. Saya cuman lagi mikir..buset. Apa nggak bisa bikin film yang "bagusan" sedikit ya? Agak malu lho lewat bioskop, separoh dari jumlah teaternya isinya film lokal tapi kayak gini semua. Untung saya berdomisili di Serambi Mekkah (baca: tidak ada bioskop).
Apa selera humor saya yang aneh sendiri? Nggak juga ah. Perasaan dulu jaman Warkop DKI jaya, kan temanya agak mirip, tapi masih bisa bikin saya ketawa ngakak. Judulnya kurang lacur apa coba : Kanan-Kiri OK, Maju Kena Mundur Kena, Makin Lama Makin Asyik, sampai Saya Suka Kamu Punya. Udah gitu pemain-pemainnya juga nggak kalah sintal dibanding yang sekarang (meskipun dulu harus dengan bonus ketek gondrong ya.....)
Kalo sekarang? Beuuuuuh. Ngelirik posternya pun ogah.
Apa sutradara-sutradara sekarang mau mengulang masa jaya Warkop dulu? Well. Kalau itu tujuannya....selamat, anda GAGAL.
Wednesday, June 10, 2009
Wanita VS Warkop
Currently listening to: Imogen Heap - Goodnight and Go
Apa yang SALAH dengan WANITA yang SUKA NONGKRONG di WARKOP?
Beneran deh.
Saya mulai terganggu dengan pandangan orang-orang setiap kali saya nongkrong di warkop di atas pukul 10 malam.
Saya kan nggak ada maksud buat menjaring Oom Oom Senang (baca: pria-hidung-belang-yang-haus-belaian-wanita). Jelas-jelas niat saya cuma mau menikmati segelas kopi sanger dingin ditemani pembicaraan hangat dari seorang atau beberapa teman baik yang mostly berjenis kelamin pria.
Apa ada aturan main tak tertulis yang menggariskan warung kopi di atas pukul 10 malam hanya diperuntukkan sebagai tempat nongkrong pria? HARAM hukumnya bagi wanita seperti saya (baca: haus hiburan) untuk menjejakkan kakinya di tempat ini di jam-jam rawan tersebut.
Apakah sesuatu yang tidak lazim di masyarakat seenaknya disebut tidak baik, tidak pantas, tidak normal, dan kejamnya lagi melanggar aturan (aturan yang mana?)
Coba, adakah yang bisa memberikan penjelasan logisnya?
Monday, June 08, 2009
I DO LOVE MONDAY
Currently listening to: Silverchair - Tomorrow
Sedikit kronologis hari Senin ini.
Diawali dengan alarm ponsel yang sudah diset JAM 6.30 ( it's already early for me as I am not a morning person) SUBUH. Praying. Morning Devotion [baca: dengerin STENDJI di GMHR sambil bermalas-malasan di kasur). Mandi.
Berangkat subuh-subuh (baca: 08:30 WIB) dengan kantung mata tebal yang mungkin bisa dipake nyimpen dompet. Nyampe kantor JAM SETENGAH SEMBILAN LEWAT TUJUH MENIT PAGI (secara tadi dianter ama valentino rossi, jd nyampenya cepet banged).
Menghadap Boss (minta boarding pass perjalanan dinas minggu lalu).
Buka-buka komputer (nyiapin dokumen Travel Expense Claim si Boss) dengan mata seadanya.
Setengah jam kemudian minta tanda-tangan si Boss dan turun ke lantai 2 minta approval dari Ops Manager. Gosip-gosip bentar ama anak Operations, terus naik lagi ke lantai 3 (PP melewati 44 anak tangga, what an exercise... thanks Boss! Resep dietnya TOP BGT).
Baru aja mau duduk, si Boss tiba-tiba memanggil, ternyata di ruangan ada Nenek Sihir menanyakan FAX dari partai-lokal-terbesar yang dikirim Jum'at lalu. Akhirnya nemu juga suratnya di kubangan fax masuk. Sepuluh menit kemudian...Abrakadabraa....Nenek Sihir menghilang (baca: pamit undur diri..siaran kali boo!)
Lagi asyik-asyik update Stationery Report, eh tau-tau si Boss udah ada di depan mata.
Kali ini minta dibelikan shuttlecock merk GARUDA Budiono (aya kituh Boss? Bukannya Garuda Pancasila...akulah pendukungmu). Bergegas turun ke lantai 1 dan berdiri 1 menit di bawah terik matahari pukul 12 siang sambil menunggu mobil (baca: mengutuk global warming). Otw ke toko olahraga, agak kehibur ama CD yang diputer di mobil si abang. Nggak nyangka, selera musiknya "gw bgt"... Lumayan kehibur ama lagu-lagunya Silverchair.
Sebelum pulang, melampiaskan makan pagi dan siang yang terlewat dengan menumpuk zat besi dan protein bersama seorang perempuan seumuran yang juga sedang jomblo.
Dan sebuah pertanyaan kritis terlontar dari si perempuan:
"Eh. Pernah ngerasa nggak, kalo sebenernya orang seumur kita itu terlalu sibuk sampai nggak kepikir buat pacaran?"
FINALLY!!
A GEWD EXCUSE OF BEING SINGLE!!!
Sedikit kronologis hari Senin ini.
Diawali dengan alarm ponsel yang sudah diset JAM 6.30 ( it's already early for me as I am not a morning person) SUBUH. Praying. Morning Devotion [baca: dengerin STENDJI di GMHR sambil bermalas-malasan di kasur). Mandi.
Berangkat subuh-subuh (baca: 08:30 WIB) dengan kantung mata tebal yang mungkin bisa dipake nyimpen dompet. Nyampe kantor JAM SETENGAH SEMBILAN LEWAT TUJUH MENIT PAGI (secara tadi dianter ama valentino rossi, jd nyampenya cepet banged).
Menghadap Boss (minta boarding pass perjalanan dinas minggu lalu).
Buka-buka komputer (nyiapin dokumen Travel Expense Claim si Boss) dengan mata seadanya.
Setengah jam kemudian minta tanda-tangan si Boss dan turun ke lantai 2 minta approval dari Ops Manager. Gosip-gosip bentar ama anak Operations, terus naik lagi ke lantai 3 (PP melewati 44 anak tangga, what an exercise... thanks Boss! Resep dietnya TOP BGT).
Baru aja mau duduk, si Boss tiba-tiba memanggil, ternyata di ruangan ada Nenek Sihir menanyakan FAX dari partai-lokal-terbesar yang dikirim Jum'at lalu. Akhirnya nemu juga suratnya di kubangan fax masuk. Sepuluh menit kemudian...Abrakadabraa....Nenek Sihir menghilang (baca: pamit undur diri..siaran kali boo!)
Lagi asyik-asyik update Stationery Report, eh tau-tau si Boss udah ada di depan mata.
Kali ini minta dibelikan shuttlecock merk GARUDA Budiono (aya kituh Boss? Bukannya Garuda Pancasila...akulah pendukungmu). Bergegas turun ke lantai 1 dan berdiri 1 menit di bawah terik matahari pukul 12 siang sambil menunggu mobil (baca: mengutuk global warming). Otw ke toko olahraga, agak kehibur ama CD yang diputer di mobil si abang. Nggak nyangka, selera musiknya "gw bgt"... Lumayan kehibur ama lagu-lagunya Silverchair.
Sebelum pulang, melampiaskan makan pagi dan siang yang terlewat dengan menumpuk zat besi dan protein bersama seorang perempuan seumuran yang juga sedang jomblo.
Dan sebuah pertanyaan kritis terlontar dari si perempuan:
"Eh. Pernah ngerasa nggak, kalo sebenernya orang seumur kita itu terlalu sibuk sampai nggak kepikir buat pacaran?"
FINALLY!!
A GEWD EXCUSE OF BEING SINGLE!!!
Friday, June 05, 2009
is it ever enough, when it's just enough?
Currently listening to: Vicky Sianipar - Sesal Semu
Belum lama ini saya merasa digampar sama sebuah kalimat yang diucapkan karakter paling cacat gaya dalam sejarah industri film televisi. Betty Suarez.
Kondisinya di situ adalah waktu Daniel Meade memaksa pacarnya yang terkena kanker untuk mengambil peluang pengobatan yang ada. Tujuan yang diharapkan tentu adalah perpanjangan umur, yang menurut Daniel sangat berguna buat mereka berdua. Sayangnya si pacar menolak.
Di situlah (seperti biasa) dia dihajar Betty Suarez dengan sebuah petuah bijaksana.
"Sometimes you can't get more. Sometimes you have to take what you get."
Dijembrengi kalimat itu awalnya saya protes.
Apa yang salah sih dengan berharap lebih?
Kenapa kita nggak boleh berharap mendapat sesuatu yang lebih?
Buat saya itu manusiawi. Banget.
Prinsip itu juga yang saya pegang waktu saya memutuskan untuk memenangkan ego saya dalam urusan hati. Saya menantang diri saya untuk melangkah ke level baru dalam sebuah hubungan. Sayangnya, level yang menurut saya sangat sederhana ini ternyata tidak memberikan sensasi seperti yang diharapkan dari pihak sana.
Saat itulah saya sadar, bahwa memasuki batasan 'lebih' bisa menjadi suatu hal yang buruk.
Malah bisa merusak hal-hal manis yang sudah dirajut sebelumnya.
Mungkin... mungkin lho ini... emang udah jadi kodrat manusia diciptakan dengan sifat serakah. Wait. Serakah nggak terlalu sedep didenger. Tidak-mudah-puas. That's better.
Kadang kita terlalu fokus dengan kondisi 'lebih' yang ideal, yang biasanya kita ciptakan sendiri. Sayangnya, kita tidak mempertimbangkan pihak lain yang kita libatkan dalam kondisi ideal ini.
Sebuah hal manis, yang ironisnya..egois.
Lalu apa inti dari semua kacrut panjang yang tertulis di sini?
Kalo ditanya apakah ada batas dari sebuah kepuasan, jawabannya pasti enggak. Meminjam kata-kata Boris Dlugosch & Roisin Murphy : is it ever enough, when it's just enough?
Kita selalu akan mencoba untuk mencapai (minimal) satu level lebih tinggi dari apa yang kita punya sekarang. But then again, are you ready for the consequences?
Kadang kita terlalu fokus dengan kondisi 'lebih' yang ideal, yang biasanya kita ciptakan sendiri. Sayangnya, kita tidak mempertimbangkan pihak lain yang kita libatkan dalam kondisi ideal ini.
Sebuah hal manis, yang ironisnya..egois.
Lalu apa inti dari semua kacrut panjang yang tertulis di sini?
Kalo ditanya apakah ada batas dari sebuah kepuasan, jawabannya pasti enggak. Meminjam kata-kata Boris Dlugosch & Roisin Murphy : is it ever enough, when it's just enough?
Kita selalu akan mencoba untuk mencapai (minimal) satu level lebih tinggi dari apa yang kita punya sekarang. But then again, are you ready for the consequences?
Saya cuman berharap, kalo suatu hari penyesalan itu datang, mudah-mudahan wujudnya tidak berupa sosok Betty Suarez yang menghantui setiap mimpi kita dengan kata-katanya itu tadi.
It's just scary.
Monday, June 01, 2009
Kebiasaan Buruk
Currently listening to: Rod Steward - Have I told you lately that I love you
Just wondering.
Apa ya nama yang pas buat sebuah kebiasaan buruk mengintip-ngintip profil facebook atau friendster seseorang berstatus masa-lalu, hanya untuk kemudian merasa rindu, atau malah sakit hati melihat update-updatenya?
Oh, dan kalo udah ketemu istilahnya, mungkin ada yang sekalian punya cara efektif untuk menghentikannya?
Wednesday, May 27, 2009
Kembali Bersinar...
Currently listening to: Josh Groban - You're loved (Don't Give Up)
(Thank you for lifting me up everytime I fall. I owe You a Huge Smile, Uncle Stan)
Love the sun for it warms your body;
Yet... love the rain for it cools your head.
Love the light for it shows you the way;
Yet... love the darkness for it shows you the stars.
Welcome happiness for it enlarges your heart;
Yet... endure sadness for it opens your soul.
Be grateful for everything & enjoy every moment for none of it will happen the same way again...
Tuesday, May 26, 2009
Kembali Berpijar
Currently listening to: Cold Play - Fix You
Matahari belum lagi menghampiri senja, tapi aku sudah menemukan jawabanku.
Aku menundukkan kepala. Berdoa. Pada Tuhan yang kupercaya di atas sana.
Perasaan hangat mengaliri tubuhku, menjalar dan mengusir beku serta buramku.
You'll start to live and breath again, Rose...
Teruslah mencinta.
Selalu berikan yang terbaik!
Dan bila saatnya pergi...
ikhlaskan dengan rela hati karena cinta lain pasti akan menyapa lagi.
Suatu saat kelak aku pasti akan bahagia,
saat cinta kembali menyapa.
Monday, May 25, 2009
Alkisah Lelaki Senja
Currently listening to: ST 12 - Saat Terakhir
Hatiku kembali melemah.
Aku lelah.
Lelah menangis, lelah marah, lelah merasa gundah dan terengah-engah.
Mengapa kenyataan hidup selalu menatapku dengan pongah?
Aku berharap dia bahagia.
Kebahagiaan yang ku tak tahu seperti apa bentuknya.
Sejak kapan kebahagiaan bisa berdiri di atas kesengsaraan orang lain?
Apakah kebahagiaan selalu berbanding lurus dengan penderitaan?
Apakah satu kebahagiaan berarti satu lelehan air mata di tempat lain?
Ternyata aku cuma manusia biasa yang tidak kebal dari rasa sakit hati dan kepedihan karena kehilangan....
Friday, May 22, 2009
Pengkhianat Cinta...?!?
Tuesday, May 19, 2009
Rekap Edans!
Currently listening to: Lady GaGa - Poker Face
Yaaa kurang lebih gitu deh ceritanya. Nanti kalo ada yang saya inget, pasti dibagi lagi di sini.
Judulnya adalah Edans.
Udah seminggu ini saya gak update blog karena saya emang lagi sibuk banget sama urusan pribadi juga kerjaan. Banyak sih yang mau ditulis. Banyak juga yang pengen diceritain. Tapi dalam waktu yang sangat sempit ini kayaknya gak mungkin nulis semuanya. Yang patut dicatat belakangan ini adalah…
1. Saya kembali niat apply beasiswa tahun ini *insya Allah* setelah tiga tahun keinginan itu mati suri.
2. Lagi getol nyari kosan baru yang punya fasilitas: ukuran kamar at least 4x5m with inside bathroom, punya sirkulasi udara yang bagus (ada ventilasi, jendelanya besar plus pemandangan menarik), lingkungan yang mendukung my social night life, posisi dekat ama kantor saya.
3. Baru menyadari kalau suaraku semakin hari semakin ngebass, jadi cucok banged nyanyiin lagu disko jadul such as Believe-nya Jeung Cher, All that she wants nya Ace of Base, Heaven-nya Bang Adams *lebayyyy*
4. Mulai rajin makan (teratur banged, 5 x sehari) tapi males banged latihan yoga, ndut-an niyy.
5. Senang dan bersyukur banget punya bos yang penyayang dan pengertian.
6. Addicted to FB! It has becomes daily bread for my soul *alaahhh*
7. Sempat sebal saat Denny Darko gagal jadi The Master dikalahkan oleh Limbad yang tampak butuh keramas itu.
8. Lagi seru ngikutin gosip Manohara Pinot dan Pangeran Kelantan (dan kemaren salah ngomong: “Iya itu loh model yang katanya dikawinin sama Pangeran BEKANTAN”). Beda tipis namun fatal ternyata. Huhuhuhu…
9. Lagi getol ngikutin American Idol di Star World dengan jagoan Adam Lambert. Minggu lalu bawain Cryin' nya Aerosmith, KEREN ABIZZZZ!!! Luv ya, Adam... I dun give a damned even if you're a gay.
10. Yearning to have some place to call HOME.
Yaaa kurang lebih gitu deh ceritanya. Nanti kalo ada yang saya inget, pasti dibagi lagi di sini.
Gud nite, folks!
Monday, May 11, 2009
Can I walk with You?
Currently listening to: Craig David - Insomnia
I woke up this morning you were the first thing on my mind
I don't know where it came from
all I know is I need you in my life
You make me feel like I can be a better woman
If you just say you wanna take this friendship to another place
Can I walk with you through your life?
Can I lay with you as your wife?
Can I be your friend till the end?
Can I walk with you through your life?
You've got me wondering if you know that I am wondering about you
The feeling is so strong that I can't imagine you're not feeling it too
You've known me long enough to trust that I want what's best for you
If you wanna be happy then I am the one that you should give your heart to
Can I walk with you through your life till the day that the world stops turning?
Can I walk with you till the day that my heart stops beating?
Can I walk with you through your life?
Can I walk with you till the end that the birds no longer take flight till the moon is underwater?
This is the moment I've been waiting for
You are everything I've been looking for
Can I walk with you...
Can I walk with you...
Can I walk with you as your wife....
Tuesday, April 14, 2009
Berganti Hati
Currently listening to: Heritage - Undivided Heart
Aku bersuka cita akan keindahan belas kasih-Mu dan ketulusan cinta-Mu. Engkau mencariku ketika aku sekarat dalam dosaku dan membawaku ke dalam rumah-Mu. Engkau telah menutupi ketelanjanganku dengan pakaian dan membersihkan setiap kotoran darah dan dosa dalam hidupku.
Terima kasih atas pengampunan, belas kasih, dan perhatian lembut-Mu. Ampuni aku karena telah mengambil kecantikan yang telah Engkau berikan padaku dan mencari penguatan dari putra-putra dunia ketika aku sudah mempunya sebuah pernjanjian akan kemegahan. Aku meninggalkan kekasihku yang lain dan hanya mengejar-Mu.
Terima kasih karena mencintaiku dalam kelemahanku daripada dalam kecantikanku.
Aku adalah si Cinderella yang telah Engkau keluarkan dari abu.
Aku memberikan hatiku pada-Mu, karena hanya Engkau Pangeran sejatiku satu-satunya.
Monday, March 30, 2009
Fall in love again...again...and again...
Currently listening to: Lauren Wood - Fallen
even if i want to
it won't be happened
even if i tried to
it won't be happened
no matter how hard i tried
it just can not make it
but...
if i just put my trust in Him
no matter how hard it is
it is possible
and don't know how
it was just happened
and it will be happens
thus why i love being the daughter of HIM
so in love with You, Lord...
Wednesday, March 25, 2009
The tracks of my tears
People say I'm the life of the party
Because I tell a joke or two
Although I might be laughing loud and hearty
Deep inside I'm blue
Since you left me if you see me with another man
Seeming like I'm having fun
Although he may be cute
He's just a substitute
Because you're the permanent one
Outside I'm masquerading
Inside my hope is fading
Just a clown
Since you put me down
My smile is my make up
I wear since my break up with you..
So take a good look at my face
You'll see my smile looks out of place
If you look closer, it's easy to trace
The tracks of my tears
I need you
Need you.....
Thursday, March 19, 2009
God provides in His time
Currently listening to: Nikita - JanjiMu seperti fajar pagi hari
Dear Heavenly Father,
You are so great, that I have never ever imagined what You have prepared for me...
Even though i knew all the theory that You are a good God,
yet i still amazed on Your beautiful works in my life...
I do love You Lord, teach me to love You more....
Your daughter,
Rose
Wednesday, March 18, 2009
the GREATEST journey
Currently listening to: Leona Lewis - Better in time
After being HIATUS for the past two weeks, here I am back again to pour all the thoughts that had been stucked on my mind and share some analysis behind my last tragic love life (sigh)
Do you know what....
Sometimes the greatest journey is the distance betwen two people...????
You may disagree with me, but.... Have you ever loved someone and at the same time feel that the only thing you could do is to bring out the worse in him whenever the distance is covered only a step, if not half step?
You’re miffedly torn and washed away, almost out of descent air to breathe due to drowning, with the spate of love and guilt – over and over and over again.
You only wanted the best for him, but all things come out as if the only thing you could do to him is only the worse. The worse of the worse one can imagine or actually do.
Then you’re like dense, thick, clueless, stupid, unintelligent, dim, slow, brainless, dim-witted, obtuse, almost an idiot… Who’s fault was that? Mine? The brain, the heart and the soul said it’s my fault. Solely my fault.
You love him, but no matter whatever you do, you’re only hurting him, damaging him to a point of inhumane existence. Hatred silently grew in his heart and yours.
What to do?
What to do when anything you do – whether distancing away, staying away, getting closer, doing everything you could, making things better – results only in bitterness?
What to do when doing nothing and doing everything means shit?
You feel like crying, but you feel such patheticness is intolerable for you to know exactly (to a certain degree) who and/or what you are. You know how strong and powerful you are, but at the same time such obliviousness is unbearably present, realistically in attendance.
Five people, all in their own kind of ways and languages, said that I am CREDULOUS when it comes to the object of my affection. Bizarrely, I bumped into that particular term a while before all 5 friends made those comments.
credulous /"
krEdjUl@s/ · adj. having or showing too great a readiness to believe things.
You’re miffedly torn and washed away, almost out of descent air to breathe due to drowning, with the spate of love and guilt – over and over and over again.
You only wanted the best for him, but all things come out as if the only thing you could do to him is only the worse. The worse of the worse one can imagine or actually do.
Then you’re like dense, thick, clueless, stupid, unintelligent, dim, slow, brainless, dim-witted, obtuse, almost an idiot… Who’s fault was that? Mine? The brain, the heart and the soul said it’s my fault. Solely my fault.
You love him, but no matter whatever you do, you’re only hurting him, damaging him to a point of inhumane existence. Hatred silently grew in his heart and yours.
What to do?
What to do when anything you do – whether distancing away, staying away, getting closer, doing everything you could, making things better – results only in bitterness?
What to do when doing nothing and doing everything means shit?
You feel like crying, but you feel such patheticness is intolerable for you to know exactly (to a certain degree) who and/or what you are. You know how strong and powerful you are, but at the same time such obliviousness is unbearably present, realistically in attendance.
Five people, all in their own kind of ways and languages, said that I am CREDULOUS when it comes to the object of my affection. Bizarrely, I bumped into that particular term a while before all 5 friends made those comments.
credulous /"
krEdjUl@s/ · adj. having or showing too great a readiness to believe things.
What does it mean? I wish I could fly – far up and away, alone but not lonely. My non-presence might be the best for everyone and everything.
I want to fly. Up and away.
Friday, March 06, 2009
MERANA FM
This is Merana FM Banda. Dengan motto hidup Tiada Tangis Tanpa Air Mata.
Masih bersama saya, Rose Winds, yang terus nemenin kamu-kamu yg sedih, patah hati, pesimis, galau, gundah gulana, kelam, putus asa, tertindas dan selalu merasa hidup ini tidak adil.
Btw, berikut lagu-lagu yang merajai 10 anak tangga Merana FM minggu ini.
10. Cinta ini membunuhku by d'Masiv
09. Give me one reason by Tracy Chapman
08. Jadikan aku yang ke-dua by Astrid
07. If I ain't got you by Alicia Keys
06. Hapus aku by Nidji
05. Be without you by Mary J Blide
04. Cinta di ujung jalan by Agnes Monica
03. Soulmate by Natasha Beddingfield
09. Give me one reason by Tracy Chapman
08. Jadikan aku yang ke-dua by Astrid
07. If I ain't got you by Alicia Keys
06. Hapus aku by Nidji
05. Be without you by Mary J Blide
04. Cinta di ujung jalan by Agnes Monica
03. Soulmate by Natasha Beddingfield
02. Menunggu by Ridho Rhoma
dan yang menjadi jawara minggu ini adalah............[trumpeth sounds]
dan yang menjadi jawara minggu ini adalah............[trumpeth sounds]
01. Disappear by Beyonce Knowles.
Selamat ya Jeung Bey...lagunya sudah memanjakan kesedihan para pendengar Merana FM sepanjang minggu ini.
That's all for now... Rose Winds pamit undur diri! Ciao....
Tuesday, March 03, 2009
h O p E
Currently listening to: Barry White - My First, My Last, My Everything
lunglai....
terpekur di sudut kamar
membeku....
menunggu Tuhan datang memeluk
dadaku tak bisa berhenti berdentum
tangan kiriku mulai terasa perih
mataku panas tak kuasa terbuka
namun tak ada tangis
tidak....
tidak boleh ada tangis!
tidak boleh ada tangis untuknya!!
mencoba mengerti
mencoba memahami apa yang terjadi
mencoba mengerti
mencoba memahami apa yang terjadi
Tuhan beri aku kekuatan
Tuhan beri aku kekuatan
Tuhan beri aku kekuatan
...............................
.................
Monday, March 02, 2009
Survive ?
Currently listening to: Macy Gray - I Try
Apakah hatiku masih bernyawa?
Karena berulangkali ia meronta.
Tak ingin tenggelam oleh emosi manusia yang mencabik, mencengkeram,
dan menyayat di tiap sudutnya.
Meronta hingga darah penuh sesak di dadaku,
hingga mulutku kelu muntahkan rasa,
hingga lebur ia oleh letih,
hingga akhirnya tak ada lagi,
hingga akhirnya....
k o s o n g?
Sunday, March 01, 2009
Me Ire
Currently listening to: the Corrs - the Hardest Day
Siapakah yang paling lucu di dunia ini?
Tuhan, tentu saja.
DIA Maha Lucu dan Maha Pemberi Kejutan.
Padahal aku sering berkata kepadanya,
"Duh Gusti... No more surprises, please..."
Tapi Tuhan adalah Tuhan.
Apa yang aku inginkan, dia berikan.
Lantas saat aku sedang menikmati pemberiannya *seeeettt* seketika Dia ambil lagi.
Just like that! *menghela nafas panjang, mengusap airmata, lalu tertawa*
Andai Tuhan berwujud manusia dan ada di depanku saat ini,
aku akan menghampirinya, menepuk pundakNya dan berkata,
"Ma Man... You really got me this time"
*menyeka darah, lalu tertawa lagi*
Saturday, February 28, 2009
I heart U
Friday, February 27, 2009
Masih Ada
Currently listening to: Andra & the Backbone - Hitamku
Aku hidup di masa kini bukan di masa lalu dan bukan juga di masa yang akan datang.
Aku selalu percaya bahwa seseorang hari ini adalah kumulatif darinya di hari-hari sebelumnya. Itulah mengapa aku tak pernah menyesali masa lalu, pun menilai seseorang dari masa lalunya.
But I guess that's just me. Bagi orang-orang di sekitarku, masa lalu ternyata sangat krusial, apalagi untuk seseorang dengan masa lalu yang memalukan seperti aku...
Tahukah kamu rasanya menjadi aku?
Berjuang melawan diri sendiri, berusaha maju meninggalkan hantu-hantu masa lalu, berusaha menjadi lebih baik (walau aku sadar aku tidak akan pernah jadi sempurna).
Dan ketika aku mencapai sesuatu, ketika aku bisa membuktikan sesuatu, pekerjaan ku belum selesai. Aku masih harus berjuang untuk dapat bertahan, berusaha tetap optimis di tengah terjangan caci maki dan penilaian-penilaian negatif, berusaha meyakinkan diri bahwa aku masih berharga, berusaha mempercayai bahwa hidup ku masih punya arti....
Thursday, February 26, 2009
Somewhere I belong
Currently listening to: Lenny Kravitz - Fly Away
I used to think
I did not belong,
no space to call mine.
I was lost
it seemed,
but I was wrong.
I know now that I belong;
I know now that I have a place.
I have a place in your arms;
I have a place in your heart.
I belong with you;
I belong to you;
I belong.
I have a place…
and I want you to belong;
there is a place,
here... in my heart,
here... with me,
that waits for you.
will you take it
and make me whole?
Tuesday, February 24, 2009
Monday, February 23, 2009
[ disappear ]
Thursday, February 19, 2009
.:: nYanYiaN HaTi ::.
Wednesday, February 18, 2009
P.e.L.a.N.G.i
Tuesday, February 17, 2009
- FreaK -
Monday, February 16, 2009
. T . o . R . n .
Currently listening to: Muse - Hysteria
It just died
That tickle I once had for you
That smell of a rosebud
I inhale each time you’re near
It just died
My longing desire to taste your lips
That soft gentle fragrance like a babies’ breath
The one I yearned for, the one I craved
It just died
My dreams for you
My sweet tender longing
It just died, tonight, it died…
Sunday, February 15, 2009
Original Sin
Saturday, February 14, 2009
- happy V.a.L.e.N.T.i.N.e -
Friday, February 13, 2009
My Fallen Star
Thursday, February 12, 2009
Stollen Kisses
Currently listening to: Trentemoller – Miss You
Finally, I saw a ghost last night (actually, it's already dawn) in my room.
The black shadow walked out thru the door. All of a sudden, that evil choked my neck and bent my head to the wall. In the midst of the quarrel, I wept for a help from my Saviour and He brought me to life…
I woken up from my dream and heard a tender morning devotion prayer from the big Mosque near by our apartment. I said to my self, “what a dream… a nice way to kick start the day!”.
For my buddy out there, don't be shame cause you are not the only person on earth who had experienced the first stolen kiss but I believe you are the only one who experienced it in the pedicab (Guys, could you please find another romantic place next time or could you please hold on until you find a perfect place to do it? *sigh*)
Btw, I got some tips of How to Steal a Kiss from another buddy of mine:
1. Sneak up on her/him very slowly and surprise her/him
2. Act really cute and innocent
3. Then when she/he's not expecting it.....slap a big wet one on her lips
According to my buddy, this isn't the first time he stolen one. So, it's been proved.
Anybody want to share the experience (read: the extreme one) of the first stolen kisses?
Finally, I saw a ghost last night (actually, it's already dawn) in my room.
The black shadow walked out thru the door. All of a sudden, that evil choked my neck and bent my head to the wall. In the midst of the quarrel, I wept for a help from my Saviour and He brought me to life…
I woken up from my dream and heard a tender morning devotion prayer from the big Mosque near by our apartment. I said to my self, “what a dream… a nice way to kick start the day!”.
Anyway, I don’t want to write more about my first (hopefully will be the last) experience of horrible nightmare. I owe to post “stolen kiss” for my buddy. So, here it goes…
How would you feel if someone stole a kiss from you?
What do you do if you suddenly find yourself blushing after catching someone’s eyes on you?
Do you duck under the table with cheeks burning or do you simply embrace the flattery and let your soul dance with the wind?
How would you feel if someone stole a kiss from you?
What do you do if you suddenly find yourself blushing after catching someone’s eyes on you?
Do you duck under the table with cheeks burning or do you simply embrace the flattery and let your soul dance with the wind?
Unfortunately, I haven’t experience not a single stolen kiss. Thus, I don’t know how it feels.
For my buddy out there, don't be shame cause you are not the only person on earth who had experienced the first stolen kiss but I believe you are the only one who experienced it in the pedicab (Guys, could you please find another romantic place next time or could you please hold on until you find a perfect place to do it? *sigh*)
Btw, I got some tips of How to Steal a Kiss from another buddy of mine:
1. Sneak up on her/him very slowly and surprise her/him
2. Act really cute and innocent
3. Then when she/he's not expecting it.....slap a big wet one on her lips
According to my buddy, this isn't the first time he stolen one. So, it's been proved.
Anybody want to share the experience (read: the extreme one) of the first stolen kisses?
Ah, naughty me :-)
Wednesday, February 11, 2009
Making Choices
Currently listening to: KoRn – Got the Life
Life used to be so simple.
Katanya semakin kita dewasa, semakin bagus kita mengambil keputusan. Ironisnya semakin kita dewasa pilihan-pilihan yang ada semakin sedikit. Banyak tuhan-tuhan kecil yang (kita biarkan?) mengekang hidup kita dan karenanya membutuhkan kita untuk memilih satu dan mengorbankan lainnya.
Aku benci tuhan-tuhan kecil. Mereka hadir tanpa kita minta. Menuntut kita ini itu padahal kita tidak lahir dari rahim mereka. Dan yang paling aku benci adalah membatasi opsi-opsi yang ada sehingga kita harus membuat keputusan yang sama merugikannya.
Waktu kuliah aku berhadapan dengan puluhan mahluk seperti itu dan aku berjanji pada diri untuk tidak membiarkan orang lain membatasi pilihan-pilihan ku. Tidak akan ada lagi tuhan-tuhan kecil dalam hidupku.
My life is mine.
I create the options. And I make the decisions.
My regrets and victories are of my own responsibility.
And yet tuhan-tuhan kecil itu hadir lagi (read: this past few days).
Dalam bentuk yang lain, dan menuntut hal lain.
Ya Tuhan, berilah aku kekuatan menentukan pilhan.
Sesungguhnya hidup ini dijalani untuk mencari ridhoMu.
Bantu aku mencarinya.
Monday, February 09, 2009
Denting Berdentang
Currently listening to: Incubus – I Miss You
Denting berdentang
mengolah nada hingga kali ke 12
setelah itu, berhenti ia mendentang
Namun kau tak kunjung datang jua
Sua tak ingin bertemu
Karena ia takut dimadu
Apa sebenarnya yang buat kau terlambat
Telah didentingkan dentang banyak kali
Namun tak jua kau kunjung datang
Suara angin hanya tinggal hembusan
tidak terdengar riuh orang bersahut-sahutan
penanda subuh telah tiba
Mungkin sebentar lagi burung kan berkicau
gantikan dendang dentingmu
Sementara lonceng itu akan terus diam di tempatnya
menunggu saat nya ia mendendangkan dentingnya
Kan ditunggunya dengan sabar
Saat saat dentingmu harus terdengar sekali lagi
Sekali lagi
dan sekali lagi
berulang-ulang
...
Friday, January 23, 2009
At Last
Currently listening to: Beyonce Knowles – At Last
At last, I have TV Cable at my soap box since yesterday evening. The technicians installed it just before the sun went down. And I had my first experience watching E! channel. And I was like startled.
Beyoncé Knowles sang the song for the first dance of President Barack Obama and First Lady Michelle at the Neighborhood Inaugural Ball on the night of his inauguration as President of the United States in Washington DC.
The whole thing was so touching!
Firstly, Beyoncé sang beautiful, soulfully and wonderfully. Secondly, Barack and Michelle seem like such a warm and caring couple. Thirdly, can you even believe that an African American is moving in to the White House?!
How appropriate was that song?
"At Last!" is a 1941 song written by Mack Gordon and Harry Warren for the musical film Orchestra Wives, starring George Montgomery and Ann Rutherford. It was first performed in the film and on record by Glenn Miller and his orchestra, vocal by Ray Eberle & Pat Friday. The song was a major hit for Miller, reaching number fourteen on the Billboard pop charts in 1942, and it soon became a standard. Nat King Cole recorded it in 1957 on his number one album Love Is the Thing. In 1960, it was covered by blues singer Etta James in a performance that improvised on Warren's melody. James was inducted into the Grammy Hall of Fame in 1999 for her rendition of the song.
In the decades since its release it has been covered by a number of artists, including Ella Fitzgerald, Jason Mraz, Phoebe Snow, Miles Davis, Martina McBride, Céline Dion, Lou Rawls, Eva Cassidy, Christina Aguilera, Joni Mitchell, Stevie Nicks, Norah Jones, The Temptations, Stevie Wonder, Jimmy Scott, The Manhattan Rhythm Kings,Cyndi Lauper, Aubrey O'Day, Beyonce Knowles, and Nikki Yanofsky. The Etta James version is perhaps the most famous, and is known to be performed at weddings and wedding receptions because of its romantic lyrics and sweeping orchestration. It was used in the trailer for Wall-E movie.
It’s amazing that Bey can say she not only lived to see this moment in history, but also performed for this man. I couldn't believe that very talented singer such as Bey almost wept after the song finished. She couldn't overcome the delightfull moment. Even after, she did wept in interview session with E! Aren't we all feel the same tremendous happiness?
At last my love has come along
my lonely days are over
and life is like a song
Oh yeah, at last
The skies above are blue
My heart was wrapped up in clover
the night I looked at you
I found a dream that I could speak to
A dream that I can call my own
I found a thrill to hold my cheek to
A thrill that I have never known
Oh yeah when you smile, you smile
Oh, and then the spell was cast
And here we are in heaven
For you are mine
At Last
Wednesday, January 21, 2009
Y.e.a.R.n.i.n.G
Friday, January 16, 2009
Beautiful Disaster
Ada yang berbeda dengan hari Jum'at ini. This is not just another Friday. I really feel exciting about this day. Karena hari ini aku benar-benar merasakan kasih Tuhan kepadaku.
Tadi pagi, tepatnya pagi-pagi benar, sekitar pukul 3.30 pagi, terdengar suara jeritan wanita yang jika di dengar dengan seksama seperti tangis yang sangat menyayat hati. Antara sadar dan tidak (Is it a real woman or a ghost?) aku mencoba dengan sekuat tenaga untuk bangkit duduk dan meraba-raba HP yang terselip di bawah bantal. Aku bermaksud hendak menelpon temenku di kamar sebelah namun sebelum aku berhasil menghubungi aku sudah mendengar suara pintu kamar sebelah dibuka dan segera terdengar suara gaduh. Penasaran aku segera melompat dari tempat tidur dan "Gosh... kenapa aku terlalu over protected begini" keluhku dalam hati karena kesusahan membuka pintu yang disebabkan ada gerendel di bagian atas dan bawah.
Begitu aku menyembulkan kepala dari balik pintu, temenku segera menghampiriku dan mengupdate ku perihal yang sedang terjadi. Ternyata suara jeritan tadi berasal dari kamar paling ujung di lantai dua. Pada saat Kiky, sebut saja nama anak di lantai dua itu, hendak menutup pintu kamarnya, dia kaget setengah mati karena melihat sesosok pria tidak di kenal berada tepat di pintu kamarnya. Can you imagine that? If I were her I might have been black out. Thanks God for keeping me safe in your embrace.
Tadi pagi, tepatnya pagi-pagi benar, sekitar pukul 3.30 pagi, terdengar suara jeritan wanita yang jika di dengar dengan seksama seperti tangis yang sangat menyayat hati. Antara sadar dan tidak (Is it a real woman or a ghost?) aku mencoba dengan sekuat tenaga untuk bangkit duduk dan meraba-raba HP yang terselip di bawah bantal. Aku bermaksud hendak menelpon temenku di kamar sebelah namun sebelum aku berhasil menghubungi aku sudah mendengar suara pintu kamar sebelah dibuka dan segera terdengar suara gaduh. Penasaran aku segera melompat dari tempat tidur dan "Gosh... kenapa aku terlalu over protected begini" keluhku dalam hati karena kesusahan membuka pintu yang disebabkan ada gerendel di bagian atas dan bawah.
Begitu aku menyembulkan kepala dari balik pintu, temenku segera menghampiriku dan mengupdate ku perihal yang sedang terjadi. Ternyata suara jeritan tadi berasal dari kamar paling ujung di lantai dua. Pada saat Kiky, sebut saja nama anak di lantai dua itu, hendak menutup pintu kamarnya, dia kaget setengah mati karena melihat sesosok pria tidak di kenal berada tepat di pintu kamarnya. Can you imagine that? If I were her I might have been black out. Thanks God for keeping me safe in your embrace.
Tuesday, January 13, 2009
PRIA & WANITA
Currently listening to: Michael Bolton - When a man loves a woman
Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita. Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria.
Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.
Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri. Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: 'Tuhan,ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya'. 'Baiklah', kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali.
Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, 'Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!'. Sang Pencipta berkata, 'Baiklah'. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya.
Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, 'Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya'.
Sang Pencipta balik bertanya, 'Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?'.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, 'Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?'. 'Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!', jawab Tuhan.
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita :
- Wanita membutuhkan perhatian dan pria membutuhkan kepercayaan.
- Wanita membutuhkan pengertian dan pria membutuhkan penerimaan.
- Wanita membutuhkan rasa hormat dan pria membutuhkan penghargaan.
- Wanita membutuhkan kesetiaan dan pria membutuhkan kekaguman.
- Wanita membutuhkan penegasan dan pria membutuhkan persetujuan.
- Wanita membutuhkan jaminan dan pria membutuhkan dorongan
Friday, January 09, 2009
How hurts bring hope?
Currently listening to: Cold Play - Trouble
Night without stars. Days without sunshine.
You keep looking for a ray of hope to hold onto, but...
You pick yourself up, dust yourself off and barn!
Another crisis, another disappointment knocks you to the ground, and....
What do you do? Where do you turn?
When you're mired in the sticky swamp of hurts, how do you climb out?
The answer isn't found in batering with God.
The answer isn't found in completing a checklist.
The answer is found in making a choice.
Choosing to concentrate on the hurt, or choosing to have faith in the healer.
To hide in the shadows of hurt, or to walk in the light with the Savior.
What will be your choice, Rose?
Thursday, January 08, 2009
Fear VS Faith
Subscribe to:
Posts (Atom)